suporter

Sabtu, 13 September 2008

Kenduri CInta Tanpa CN??

semalam, 12 September terpaksa memberangkatkan diri ke TIM. setelah beberapa bulan tidak pernah mengikuti KC akhirnya aku memaksakan diri untuk berangkat. walau sempat ragu akan ada atau tidaknya CN. petanyaan itu mulai terjawab ketika pukul 23.00 hampir blm ada aktifitas yang berarti di panggung KC. biasanya sudah ada opening pembuka untuk diskusi malam ini. tapi kalai ini masih diisi oleh nyanyian nyanyian dari mabh surip DKK.

keraguan akan tidak hadirnya CN ternyata benar adanya. malam itu KC di isi oleh dialog antara mas iwan, mas adi, dan seorang rakan dari banyumas. akhirnya "setidaknya" ada Ustadz Wijayanto. yang menurut mas arya merupakan "kloningan" CN. dan bulan depan mungkin juga masih tanpa CN. bahkan mas iwan akan membuktikan kalau CN sudah menitis keberbagai orang. "islam bukan kultus, atau simbol. semakin kita jauh dengan CN maka kita akan bisa belajar banyak tentang CN." demikian mas Adi menambahkan.
KC harus dan pasti akan survive. tanpa atau dengan adanya CN. semoga


3 komentar:

Anonim mengatakan...

Jika hati sejernih air,
jangan biarkan ia menjadi keruh
Jika hati seputih awan,
jangan biarkan ia menjelma mendung
Hanya karena Sahabat
tak lagi mau,
memaafkan setiap kesalahan Saya

Minal 'aidin wal faidzin..
maafin segala kesalahan..."

serbatop informasi mengatakan...

waduhhh..CN itu apa yah mas???
hehehe..maaf

Outbound Malang mengatakan...

kunjungan gan,bagi - bagi motivasi
Hal mudah akan terasa sulit jika yg pertama dipikirkan adalah kata SULIT. Yakinlah bahwa kita memiliki kemampuan dan kekuatan.
ditunggu kunjungan baliknya yaa :)